Sekitar 20 tahun silam, aku sudah mengenal yang namanya nafsu sex, meskipun aku belum banyak kenalan dengan wanita. Aku termasuk pria yang tidak suka, bahkan tak pernah melakukan onani seperti kebanyakan pria. Namun aku sangat mudah terangsang ketika melihat kemaluan lawan jenis, apalagi jika menyaksikan melakukan hubungan intim, sekalipun itu adalah hewan atau binatang.
Ceritanya bermula ketika aku masih duduk kelas 2 di bangku SMTP di kecamatanku. Saat itu usiaku sekitar 15 tahun. Maklum sebagai orang yang tinggal dan dibesarkan di suatu desa yang agak terpencil dari keramaian kota, aku sehari-hari bekerja sebagai penggembala kerbau sebagaimana umumnya laki-laki seusiaku di desaku itu. Sebelum dan sepulang dari sekolah, aku mempunyai tanggung jawab untuk mengurus hewan-hewan piaraan keluargaku, sebab biaya pendidikan dan keperluan pokok sehari-hari kami, umumnya diperoleh dari harga kerbau. Kurang lebih 15 ekor kerbau yang harus saya urus setiap harinya yakni mengembalakan di padang rumput, memandikan di sungai, memasukkan ke kandang dan sebagainya.
Walaupun sejak kecilku aku sudah seringkali menyaksikan bagaimana hewan-hewan itu melakukan hubungan sex (kuda, ayam, sapi, kambing, anjing, burung misalnya), namun entah saat itu pengaruh setan dari mana sehingga aku tiba-tiba mulai terangsang memperhatikan sepasang kerbauku melakukan hubungan sex. Mungkin karena keduanya merupakan tungganganku sehari-hari yang paling jinak, bersih dan sedikit gemuk, apalagi masih mudah (belum pernah melahirkan), atau memang karena aku sudah terkena puber pertama, atau karena aku kesepian dari teman-teman penggembala lainnya. Yang jelas aku sangat terangsang melihat dengan asyiknya penis kerbau jantanku menyentuk dan menembus vagina kerbau betinaku dari belakang. Aku semakin mendekatkan wajahku ke dekat vagina yang tertusuk dengan penis yang panjang itu dan melihat bagaimana keduanya melakukan aksinya. Si jantan dengan keras dan cepat sekali menggocok-gocok vagina si betina, sehingga terdengar bunyi yang agak khas.
Ketika keduanya mencapai klimaks yang ditandai dengan amblasnya seluruh penis si jantan ke dalam vagina si betina dan sedikit terdiam lalu meneteskan cairan putih dari dalam kemaluannya, aku mencoba mencium dan meraba kedua bibir vagina si betina yang sedikit basah dan montok itu. Bahkan aku dengan mudah membuka kedua bibir vaginanya dan melihat dengan jelas dinding-dinding vaginanya yang agak keputihan setelah penis si jantang keluar, lalu memasukkan dua jari tanganku ke dalamnya, sehingga terasa agak panas dan halus. Keduanya masih terdiam di tempatnya, karena aku mengelus-elus kepalanya agar tidak bergerak dulu.
Kebetulan saat peristiwa itu, aku berada di atas kerbau jantanku dan menungganginya, sehingga punggungku bergerak-gerak mengikuti irama gerakan pinggul si jantan ketika ia menggocok vagina si betina. Hal itulah barangkali yang membuatku sangat terangsang.
Konsentrasiku saat peristiwa itu mulai terganggu. Aku semakin penasaran ingin juga menikmati vagina si betina itu, tapi aku masih takut jika ada orang lain yang melihatku karena aku berada di padang rumput yang luas dan terbuka. Belum aku turun dari atas kerbau jantanku itu, tiba-tiba datang lagi kerbau jantanku yang lainnya menaiki tubuh kerbau betinaku tadi dan langsung memasukkan penisnya hingg amblas seluruhnya. Aku cepat-cepat lompat dan memisahkannya agar tidak sembarang yang menggaulinya, apalagi si jantan yang satu itu sedikit kurus dan kotor. Akal kotorku mulai jalan. Menjelang tengah hari nanti, aku dapat salurkan nafsu bejatku lewat kerbau betinaku di sungai, sebab kebetulan setiap tengah hari aku bawa mereka berendam dan mandi di sungai bersama dengan teman-teman gembala lainnya. Hal itu sudah rutin kami lakukan, selain membersihkan tubuhnya juga untuk mengistirahatkannya sambil minum-minum.
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, di mana kami berangkat sama-sama dengan teman gembala lainnya ke sungai, tapi hari itu aku sengaja cepat-cepat membawa kerbauku ke sungai karena didorong oleh maksud lain sehingga menjelang tengah hari aku sudah ada di sungai itu berendam bersama dengan kerbauku. Suasana di sungai itu masih sangat sepi. Sejak dari padang rumput hingga tiba di sungai yang jaraknya kurang lebih 1 km dari rumah penduduk, aku memang sudah menunggangi kerbau betinaku yang cantik dan mudah itu. Mungkin karena ia dalam keadaan suburnya (musim kawinnya) sehingga ia tenang sekali jika disentuh, apalagi ditunggangi. Aku banyak main-main di atasnya, kadang mengelus, meraba-raba kepala, dada dan pantatnya, bahkan berbaring di atasnya.
Sesampainya di sungai, aku langsung buka baju dan celanaku sekalian mumpung belum ada orang lain di sungai itu, apalagi hal itu sudah menjadi kebiasaan kami jika mandi di sungai. Aku sudah tidak peduli lagi kerbau lainnya. Aku hanya konsentrasi dan mengurusi kerbau betinaku yang sedang mengalami masa subur itu. Mula-mula kubersihkan seluruh tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki dan terakhir aku bersihkan bagian belakangnya, terutama di bawah ekornya itu. Aku coba mainkan tanganku dengan mengelus vaginanya, menusuk-nusuknya dengan telunjuk, membuka kedua bibir vaginanya dengan kedua tanganku. Terasa panas dan halus. Si betina itu hanya sedikit bergerak merendam tubuhnya sambil menikmati kehangatan air sungai yang masih jernih itu.
Pantatku dan pantat si betina itu tidak kelihatan karena terendam air. Hanya kepala kami yang nampak di permukaan air, sehingga sekalipun ada orang lain yang melihatku, tidak mungkin langsung curiga, karena ia tidak akan bisa melihat penisku bersentuhan dengan vagina kerbauku. Aku terus menggosok-gosok tubuh si betina dengan kedua tanganku, namun penisku mulai menyentuh bibir vagina si betina dan mulai terasa agak hangat. Entah apa si betina itu juga terangsang atau tidak, tapi yang jelas ia hanya diam dan kemaluannya terasa hangat. Aku semakin sulit menahan nafsuku ketika pantat si betina itu sedikit bergerak ke kiri dan ke kanan sebagaimana layaknya manusia yang sedang terangsang. Penisku yang berdiri sejak pagi hari akibat rangsang oleh persetubuhan antara kerbau jantan dengan kerbau betinaku, nampaknya sulit lagi kukendalikan. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba saja menyalurkannya melalui vagina si betina mumpung belum ada orang lain yang melihatku.
Karena memang bukan fitrah untuk berpasangan dengan manusia, maka wajar saja jika aku tidak kesulitan menembus vagina si betina. Penisku amblas seluruhnya tanpa hambatan sedikitpun. Nikmat sekali kurasakan saat itu, sebab baru kali itu penisku merasakan yang namanya vagina, meskipun vagina hewan, tapi kurasa tidak jauh beda rasanya dengan vagina manusia apalagi bagi orang yang dirundung nafsu birahi. Cukup lama juga aku keluar masukkan penisku di kemaluan si betina itu, meskipun dalam air. Si betina nampaknya juga menikmatinya. Ia tidak banyak bergerak dan seolah memberi kesempatan padaku untuk memperlakukannya hingga aku bisa mencapai kepuasan. Bahkan sedikit aneh, sebab punggungnya sesekali bergoyang ke kiri dan ke kanan namun agak lambat. Getaran dinding vaginanyapun terasa sekali menambah gairahku sehingga terasa lebih nikmat. Meskipun saat itu aku belum bisa bandingkan dengan vagina manusia karena aku sama sekali belum pernah merasakan sebelumnya, tapi belakangan kuketahui ternyata bagi orang yang bernafsu tinggi seperti diriku sulit membedakan kenikmatan dan kehangatan dari keduanya.
Dalam tempo hampir satu jam, aku sempat memuncratkan spermaku ke dalam vagina si betina sebanyak 3x hingga teman-teman gembalaku berdatangan. Mereka hanya bertanya padaku tentang sebabnya aku tidak menunggu mereka namun dengan alasan kerbaku haus dan kepanasan, akhirnya mereka bisa mengerti juga tanpa sedikitpun rasa curiga pada diriku. Kami tetap kembali ke padang rumput secara bersama-sama dan pulang ke rumah bersama pula, tapi telah mengalami sesuatu peristiwa luar biasa selama hidupku, sementara mereka tidak. Itulah kegembiraan dan kebanggaan yang dapat kami raih saat itu, bahkan menjadi kenangan hidupku sepanjang masa. Hampir setiap hari aku peraktekkan pengalamanku itu lewat kerbau betinaku. Kadang aku lakukan di padang rumput dikala sepi dari temanku, kadang di kandangnya dan kebanyakan kulakukan di sungai. Sesekali pula aku mencobanya pada kerbau betinaku yang lain, namun kebanyakan pada kerbau betinaku yang pertama kali memuaskan nafsuku itu. Pernah sekali kuperaktekkan lewat anak kerbauku yang berusia 5 bulan dengan harapan vaginanya lebih sempit, namun malah aku ditendang lalu ia lari.
*****
Teman-teman penggemar cerita porn, mungkin tidak menarik dan merangsang bagi anda jika membaca ceritaku ini, namun bagi orang tertentu, terutama yang bernafsu tinggi seperti aku, tidak bisa membedakan mana vagina kerbau dan mana vagina manusia jika sudah sama-sama bersentuhan. Aku tidak mampu menghitung lagi berapa kali kuperaktekkan pada kerbau dan mungkin di atas ratusan kali sebab sejak kurasakan kenikmatan itu, aku hampir tiap hari melakukannya hingga aku berhenti menggembala karena melanjutkan pendidikan di kota Kabupatenku. Sungguh banyak sekali spermaku yang bakal jadi janin manusia terbuang sia-sia di kemaluan kerbau, namun belum sempat kusesali karena hingga usiaku di atas 30 tahun, nafsu syahwatku belum juga reda, bahkan semakin meningkat rasanya. Anehnya lagi, hampir tidak ada wanita yang kuanggap jelek dan membosankan selama mereka masih normal dan menyukai hubungan sex. Inilah kelebihannya bagi pria yang memulai petualangan sexnya lewat binatang atau hewan, apalagi bila nyata-nyata manusia. Sebab selalu dianggap lebih baik yang dirasakan belakangan dari yang pertama.
Entah diriku ini tergolong pria normal atau tidak, tapi yang jelas aku tidak memilih-milih wanita asal ia punya vagina yang bisa disetubuhi. Tua atau muda, berbulu atau tidak, harum atau tidak, basah atau tidak, montok atau tidak, sempit atau tidak, rasanya semuanya nikmat dan dapat merangsangku untuk mencapai tujuan pokok yang sebenarnya. Sejak peristiwaku bersama kerbau betinaku, aku senang sekali terhadap vagina wanita, sehingga muka, payudara, kelentit, rambut, bau, dan penampilan tubuhnya seolah hanya soal yang kedua bagiku. Aku belum mau dikatakan menyerah dan menolak jika ditawarkan vagina wanita. Aku belum pernah menolak tawaran sex dari wanita hanya karena kurang menarik.
Sebelum aku melanjutkan pendidikan ke Kota, aku memang sempat merasakan nikmatnya vagina wanita selama dua kali. Pertama kali di sawah sewaktu menjelang musim panen dan yang kedua sewaktu menjelang pendaftaran/penerimaan siswa baru. Kedua perstiwa itu sama-sama sulit terlupakan karena mempunyai kesan tersendiri yang luar biasa. Keduanya pun sama-sama masih perawan desa dan masih tergolong di bawah usia. Namun kisahnya belum sempat kuutarakan melalui ceritaku ini, sebab terlalu panjang sehingga bisa membosankan pembaca.,,,,,,,,,,,,,,,,,
Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)
LIVECHAT
Globe
Visitor
Translate
Powered by Google TranslateTranslate
DAUN MUDA
3 Cewek Cantik
ABG TETANGGA
ABG Toket Gede
Adik Kecilku
Adik Tanteku Yang Lugu I
Adik Tanteku Yang Lugu II
Adik Tanteku Yang Lugu III
Adik Tanteku Yang Lugu IV
Aku Dan Teman Adikku
Aku Ketagihan I
Aku Ketagihan II
Aku Ketagihan III
Aku Obat Awet Muda Tante Erni
Anak Gelandangan
Anak Teman Bisnisku
Angela I
Angela II
Angela III
Angela IV
Angin Sejuk Kintamani
Awal Sebuah Ketulusan
Belenggu Rindu Yang Tertahan
Bercinta Dengan tetangga Idaman
Binalnya Sepupuku
Black & White
Bocah Imut
Burung Burung Kecil
Burung Mudaku
Cerita Indah Untuk Teman
Cerita Tak Terlupakan
Cici I
Cici II
Cinta Seorang Baby Sitter
Cucuku Dhea Dan Marsha
Cynthia Ku Yang Nikmat
Daun Daun Muda
Dunia Gemerlap Dunia Hampa I
Dunia Gemerlap Dunia Hampa II
Eliza
Elvina
Enaknya Anak SMU
Enaknya Perawan Rina
Fantasi Di Akhir Pekan I
Fantasi Di Akhir Pekan II
Fuck Me
Gadis Bermata Sipit
Gadis Gadis Kecilku I
Gadis Gadis Kecilku II
Gadis Gadis Kecilku III
Gadis Gadis Kecilku IV
Gadis Sampul
Gairah Bapak Kostku
Gairah Sahabat Temanku
Gairah Tetangga I
Gairah Tetangga II
Gairah Tetangga III
Gairah Tetangga IV
Gairah Tetangga V
Gairah Tetangga VI
Gairah Tubuh Rina
Ganasnya Tanteku
Guru Matematikaku
Guruku Teman Seks Ku
Hadiah Istimewa I
Hadiah Istimewa II
Hadiah Istimewa III
Hadiah Istimewa IV
Hadiah Spesial Buat Riniku I
Hadiah Spesial Buat Riniku II
Hasil Chatting
Hilangnya Perjakaku
Hug Me
Ibu Dan Anak Sekaligus
Ibu Dosenku Yang Cantik
Ima Si Cewek Imut
Ine Pembantu Kecilku
Ita Dan Anggi
Kak Linda Tetanggaku Yang Baik
Kenangan Bersama Sopirku
Kenangan Indah I
Kenangan Indah II
Kenangan Indah III
Kenangan Indah IV
Kenangan Indah V
Kenangan Indah VI
Kenangan Indah VII
Kenangan Indahku
Kenangan Pemilu 1999
Kenikmatan Gadis Belia
Kenikmatan Nia
Keperawanan Ani
Keperawananku Oh Keperawananku
Kesepian
Kisah Si Dukun Cabul I
Kisah Si Dukun Cabul II
Kisah Si Dukun Cabul III
Kisahku Yang Menyenangkan
Lalu Lintas Birahi
Les Privat
Liah Anak Penjual Papan
Luapan Birahi Guru Dan Murid
Luv Me
Mantan Anak Ibu Kost
Maria Ohhh Maria
Marlena
Masa Kecilku Di Palembang
Meiske Gadisku Yang Manis
Menik Dan Ayah Angkatnya I
Menik Dan Ayah Angkatnya II
Menik Dan Ayah Angkatnya III
Menikmati Tubuh Anak Pelangganku I
Menikmati Tubuh Anak Pelangganku II
Menikmati Tubuh Anak Pelangganku III
Molly Kakak Kelas Ku
My House Keeper
My Wild Fantasy
Nakalnya Lidah Debby I
Nakalnya Lidah Debby II
Nakalnya Lidah Debby III
Nakalnya Lidah Debby IV
Ngeseks Dengan Vina Teman Adikku
Ngewe Di Atas Meja Sekolah
Nidar Sahabat Istimewaku I
Nidar Sahabat Istimewaku II
Nikmatnya ABG SMU
Nikmatnya ABG SMU Lainnya I
Nikmatnya ABG SMU Lainnya II
Nikmatnya Gadis Kecil
Nikmatnya Memerawani Kekasihku
Nikmatnya Produk Korea
Nikmatnya Seorang Perawan
Oh Yarmi Pembantuku
Ohhh….Nina
Ohhh…Evi
Olga
Pacarku Vita
Pak RT Yang Nakal
Papa Tiri Panutanku
Peliharaan Tante Girang
Pembantu Binal
Pembantuku Yang Manis I
Pembantuku Yang Manis II
Pemetik Perawan I
Pemetik Perawan II
Pemuas Wanita
Pengalaman ” Den Kecil ”
Pengalaman Dengan Pelajar SMU
Pengalaman Dengan Tante Murni I
Pengalaman Dengan Tante Murni II
Pengalaman Masa Kecilku
Pengalaman Masa Mudaku I
Pengalaman Masa Mudaku II
Pengalaman Pertama
Pengalamanku Yang Menyenangkan I
Pengalamanku Yang Menyenangkan II
Pengganti Isteri I
Pengganti Isteri II
Perawan Ayu
Percobaan Pertamaku
Pertemuan Lanjutan
Petualangan Berlibur Ke Desa
Pijat Payudara
Pionir I
Pionir II
Pionir III
Playing Mommy & Daddy
Putri Ibu Kostku
Rahasia Kita Berdua
Rena Gadis SMU Yang Menggairahkan
Sakit Hati
Sandra Dan Tukang Kebunnya
Sari Anak Kost Baru
Seks Dengan ABG Bule
Seks Perdanaku I
Seks Perdanaku II
Seks Perdanaku III
Senandung Masa Puber I
Senandung Masa Puber II
Sepanjang Jalan Kenangan
Sex Education Homework I
Sex Education Homework II
Sukabumi Kota Kenangan
Surabaya Indah
Tante Vida Yang Sintal
Tante Yohana
Tari Perawan Innoncent I
Tari Perawan Innoncent II
Teman Chattingku
Tetanggaku
The Club
Tigabelas I
Tigabelas II
Tigabelas III
Tigabelas IV
Tigabelas IX
Tigabelas V
Tigabelas VI
Tigabelas VII
Tigabelas VIII
Titipan Khusus
Variasi Cinta
Yang Tak Terlupakan
EKSIBISI
Anneke: 7 Days To Exhibit I
Anneke: 7 Days To Exhibit II
Anneke: 7 Days To Exhibit III
Anneke: 7 Days To Exhibit IV
Anneke: 7 Days To Exhibit V
Anneke: 7 Days To Exhibit VI
Di Atas Panggung
Di Tengah Hujan Deras I
Di Tengah Hujan Deras II
Di Tengah Hujan Deras III
Eksibisi Pertamaku I
Eksibisi Pertamaku II
Gadis Eksibisionis I
Gadis Eksibisionis II
Gadis Eksibisionis III
Gadis Eksibisionis IV
Gadis Melayu Yang Seksi
Gelora Di Bukit Tandus I
Gelora Di Bukit Tandus II
Gelora Di Bukit Tandus III
Horor Di Ruang UKS I
Horor Di Ruang UKS II
Horor Di Ruang UKS III
Kenikmatan Di Bis Kota
Memamerkan Pacar
Nikmatnya Mempertontonkan Onaniku
Nikmatnya Ngentot Di Ruang Kesehatan
Pameran Di Panti Pijat
Pelajaran Sex Untuk Anak Tetangga
Pembantuku Yang Manis I
Pembantuku Yang Manis II
Pengalaman Tinggal Di Keluarga Italy
Pertama Kali Aku Masturbasi
Pertunjukan Untuk Keponakanku
Pesona Birahi Minah
Putri Majikanku Eksibisionis
Sang Cewek Idola I
Sang Cewek Idola II
Sang Cewek Idola III
Tubuh Tante Reni
PELIHARAAN
1. Seks Dengan Hewan
2. Seks Dengan Hewan
3. Seks Dengan Hewan
4. Seks Dengan Hewan
5. Seks Dengan Hewan
6. Seks Dengan Hewan
Aku Dipuaskan Hewan Asuhanku
Aku Korban Pleki
Amblasnya Perawan Kambingku
Betina Untuk Si Bruno I
Betina Untuk Si Bruno II
Betina Untuk Si Bruno III
Kencan Dengan Bruno
Korban Birahi Anjing I
Korban Birahi Anjing II
Korban Birahi Anjing III
Maniak Hewan I
Maniak Hewan II
Menikmati Memek Kerbau
Mocci
Nafsu Tabu Anjing Siluman
Nikmatnya Vagina Si Betina
Nyobain Kontol Beruk
Peternakan Anjing Milik Tanteku
Polly Pengganti Kekasihku
Sensasiku
Suami Ketiga
Tidak Ada Perempuan
Tumbal
DLL
1. Bidadari XXX
1. The Angels
2. Bidadari XXX
2. Seminggu Full Waria
2. The Angels
3. Bidadari XXX
3. Seminggu Full Waria
3. The Angels
4. Seminggu Full Waria
4. The Angels
5. Seminggu Full Waria
6. Seminggu Full Waria
7. Seminggu Full Waria
8. Seminggu Full Waria
Ada Apa Dengan Cinta Amelia I
Ada Apa Dengan Cinta Amelia II
Ada Apa Dengan Cintaku
Adu Kepiting
Aktor Aktor Itu
Aku Dan Pakaian Dalam Cewek
Aku Seorang Pelacur
Ambisi Wijaya – Special Edition
Ambisi Wijaya I
Ambisi Wijaya II
Ambisi Wijaya III
Ambisi Wijaya IV
Ambisi Wijaya IX
Ambisi Wijaya V
Ambisi Wijaya VI
Ambisi Wijaya VII
Ambisi Wijaya VIII
Ambisi Wijaya X
Andai Rachel Tau
Anku
Anneke: 7 Days To Exhibit I
Anneke: 7 Days To Exhibit II
Anneke: 7 Days To Exhibit III
Anneke: 7 Days To Exhibit IV
Anneke: 7 Days To Exhibit V
Anneke: 7 Days To Exhibit VI
Antara Pekanbaru Dan Jakarta I
Antara Pekanbaru Dan Jakarta II
Antara Pekanbaru Dan Jakarta III
Antara Pekanbaru Dan Jakarta IV
Antara Pekanbaru Dan Jakarta V
Arti Sebuah Pertunangan I
Arti Sebuah Pertunangan II
Arti Sebuah Pertunangan III
Asmara Dalam Selimut Duka I
Asmara Dalam Selimut Duka II
Asmara Dalam Selimut Duka III
Asmara Dalam Selimut Duka IV
Asmara Dewi Laut
Asyiknya Keroyokan
Aturan Dunia Bawah I
Aturan Dunia Bawah II
Aturan Dunia Bawah III
Aturan Dunia Bawah IV
Aturan Dunia Bawah V
Aturan Dunia Bawah VI
Aturan Dunia Bawah VII
Aturan Dunia Bawah VIII
Behind The Scene Of Joey And Jesse
Berawal Dari Mengintip
Bercinta Dengan Mayat
Bercinta Dengan Waria
Birahi Antara Dua Benua I
Birahi Antara Dua Benua II
Birahi Antara Dua Benua III
Birahi Jalang I
Birahi Jalang II
Birahi Jalang III
Blue Film I
Blue Film II
Bumbu Rahasia I
Bumbu Rahasia II
Bumbu Rahasia III
Bumbu Rahasia IV
Catatan Harian Seorang Waria
Cathy
Cewek Cewek I
Cewek Cewek II
Cewek Misterius I
Cewek Misterius II
Cinta Di Sudut Lembayung Senja I
Cinta Di Sudut Lembayung Senja II
Cinta Di Sudut Lembayung Senja III
Cinta Di Sudut Lembayung Senja IV
Cinta Di Sudut Lembayung Senja V
Cinta Di Sudut Lembayung Senja VI
Cinta Sesaat
Damned True Story I
Damned True Story II
Damned True Story III
Damned True Story IV
Damned True Story IX
Damned True Story V
Damned True Story VI
Damned True Story VII
Damned True Story VIII
Derita Seorang Artis Seksi
Di Oral Waria
Di Tengah Hujan Deras I
Di Tengah Hujan Deras II
Lie Chun Dan Hera I
Lie Chun Dan Hera II
Lie Chun Dan Hera III
Lie Chun Dan Hera IV
Lie Chun Dan Hera V
Lie Chun Dan Hera VI
Malam Waria
Malam Waria – Direktur Bank
Malam Waria – Direktur BUMN
Malam Waria – Ketua DPRD Provinsi
Semula Aku Tak Tahu
Sensasi Erotik Saat Menjadi Waria I
Sensasi Erotik Saat Menjadi Waria II
Sensasi Erotik Saat Menjadi Waria III
Sexualitasku Sebagai Wanita Lajang
Skandal Deti Supandi
Sleeping Bitchy
Supter Cruentus Divum I
Supter Cruentus Divum II
Supter Cruentus Divum III
Supter Cruentus Divum IV
Supter Cruentus Divum V
Tangisan Cintaku
Tante Cantik Idamanku
Tante Ratna Dan Mbak Susi
Teori Inspirasi – Insiden Di Museum
Teori Inspirasi – Para Pion
Teori Inspirasi – Sang Dalang
Terapi Nikmat
Tetanggaku
The Birth Of A Hunter I
The Birth Of A Hunter II
The Other Side Of Horizon I
The Other Side Of Horizon II
The Other Side Of Horizon III
The Other Side Of Horizon IV
The Sad Love Story
Tolonglah Saya
Tubuh Penari Bali Itu Memang Nikmat
Tubuh Tante Reni
Tuk Ambasuliku
Vita Dan Seks Pertamanya
Waria Piaraan Pejabat I
Waria Piaraan Pejabat II
Waria Piaraan Pejabat III
Waria Piaraan Pejabat IV
Warisan Leluhur I
Warisan Leluhur II
Yenny
GAY
1st Spring I
1st Spring II
1st Spring III
2 Abang Tukang Bangunan
3 Days Lover I
3 Days Lover II
3 In 1
Abang Becak
Abang Becak Seksi
Abang Penjual Majalah
ABG Vs Gigolo
Acara Kemah Yang Tidak Terlupakan
Ada Apa Dengan Valent
Aditya Dan Antonyku I
Aditya Dan Antonyku II
Affair Dengan Instruktur Fitness Center
Ahhh…Hidup Ini
Ahhh..Malam Yang Indah I
Ahhh..Malam Yang Indah II
Ahhh..Ramahnya Jakarta I
Ahhh..Ramahnya Jakarta II
Ahhh..Ramahnya Jakarta III
Air Susu Dibalas Dengan Air Mani
Akhir Dari Segalanya
Akhir Sebuah Cinta
Akhir Sebuah Keputusan
Akhir Sebuah Penantian I
Akhir Sebuah Penantian II
Akhirnya Aku Menikmatinya
Aksi Liar Di Tengah Malam I
Aksi Liar Di Tengah Malam II
Aktor Aktor Itu
Aku Adalah Yadi I
Aku Adalah Yadi II
Aku Adalah Yadi III
Aku Benar Benar Tertekan
Aku Bukan Laki Laki Normal
Aku Dan Elang I
Aku Dan Elang II
Aku Dan Kakek Broto
Aku Dan Kakek Broto I
Aku Dan Karyawanku I
Aku Dan Karyawanku II
Aku Dan Pacarku Ricky
Aku Dan Sopir Sopir Truk I
Aku Dan Sopir Sopir Truk II
Aku Ketahuan
Aku Nyaris Jadi Gigolo I
Aku Nyaris Jadi Gigolo II
Aku Pemuas Nafsu Laki Laki I
Aku Pemuas Nafsu Laki Laki II
Alex Maafkan Aku I
Alex Maafkan Aku II
Alexander Homoseksual Yang Agung I
Alexander Homoseksual Yang Agung II
Am I A Gay?
Anak Anak Ibu Kost
Anak Anak Nakal I
Anak Anak Nakal II
Anak Anak Nakal III
Anak Jalanan
Anak Manja
Ancol Dan Misteri I
Ancol Dan Misteri II
And That’s Why…
Andai Aab Tau
Andai Dia Tahu
Andreku Sayang
Antara Aku Dan Andre I
Antara Aku Dan Andre II
Antara Dua Rasa
Antara Jakarta Dan Bandung
Antara Menggoda & Godaan I
Antara Menggoda & Godaan II
Antara Menggoda & Godaan III
Anthony Bocah Kecil I
Anthony Bocah Kecil II
Anthony Bocah Kecil III
Antologi Cinta Sejenis I
Antologi Cinta Sejenis II
Apakah Aku Akan Terus Jadi Gay?
Apollo Dan Admetus I
Apollo Dan Admetus II
Apollo Dan Hyakinthos I
Apollo Dan Hyakinthos II
Apollo Dan Orpheus I
Apollo Dan Orpheus II
Aquarius Dan Homoseksualitas I
Aquarius Dan Homoseksualitas II
Aquarius Dan Homoseksualitas III
Ardy Ganteng Sekali
Asisten Pengajar Kursus Komputer
Asmara Jenius
Asyiknya Keroyokan
Atas Nama Cinta
Autumn Diary I
Autumn Diary II
Autumn Diary III
Autumn Diary IV
Autumn Diary V
Autumn Diary VI
Autumn Diary VII
Ayah Tiriku
Back For Autumn I
Back For Autumn II
Back For Autumn III
Back For Autumn IV
Back For Autumn V
Back For Autumn VI
Back For Autumn VII
Bad Luck – Happy Semester
Bad Luck – Meteor Hits
Bad Luck – Teddy Bear
Behind The Scene Of Joey And Jesse
Harapan Baruku I
Harapan Baruku II
Hulk Milikku
Kekasih Baruku
Pamanku & Sepupuku
Sopir Truk II
Summer Breaks I
Summer Breaks II
Supir Papaku I
Supir Papaku II
Supir Papaku III
Tamu Dari Yogya I
Tamu Dari Yogya II
Tamu Dari Yogya III
Tamu Dari Yogya IV
Tantangan Godaaan
Taruna Angkatan Laut
Teman Dari Taiwan I
Teman Dari Taiwan II
Teman Dari Taiwan III
Teman Gank Ku & Para Taruna
Teman Kostku Yang Baru
Teman Sekampus
Tentangku
Terbongkar I
Terbongkar II
Terjebak Ke Dunia Gay
The 21 Centimeter Man
The Armpit Hunter
The Blue Broadcasting I
The Blue Broadcasting II
The Lost Boy I
The Lost Boy II
The Sexual Desire
The Shit Eater I
The Shit Eater II
The Shit Eater III
The Shit Eater IV
The Shit Eater V
The Shit Eater VI
The Taste Of Steak
Then You Look At Me I
Then You Look At Me II
Then You Look At Me III
Tiga Kali Sehari
Titipan Khusus
To Surabaya With Love
Toilet SMA Ku
Tokyo Bay
Tukang Pijat Keliling I
Tukang Pijat Keliling II
Tukang Pijat Keliling III
Ujang I
Ujang II
Ujang III
Uniform Mania
Valentinku I
Valentinku II
Valentinku III
Valentinku IV
Valentinku V
Valentinku VI
Valentinku VII
Theme images by gaffera. Powered by Blogger.